Minggu, 07 Agustus 2016

Fenomena Awkarin, Bikin Remaja Terjerumus Pergaulan Bebas




BELAKANGAN drama remaja Awkarin membuat netizen terusik. Seorang remaja Karin Novilda (18) alias Awkarin, ramai diperbincangkan karena video blognya (vlog ), 'Gaga’s Birthday Surprise & My Confessions' menjadi viral.
Video berdurasi sekitar 26 menit tersebut memperlihatkan perempuan yang baru saja lulus SMA ini mempersiapkan kejutan untuk Gaga, yang dikenal netizen sebagai pasangan Karin. Tapi yang mengejutkan dalam video tersebut, dia meluapkan unek-uneknya tentang hubungan cintanya yang kandas dengan Gaga.
Sambil bercucuran air mata, Karin juga curhat tentang perasaan atas pedasnya komentar netizen di Instagram. Karin dianggap sebagai perusak moral bangsa karena kerap mem-posting foto seksi, pergaulan bebas, dan menjawab komentar haters dengan bahasa ‘kebun binatang’.
Melihat fenomena remaja seperti Karin, apa yang salah dengan remaja saat ini sehingga kebablasan meluapkan emosinya?
“Pengaruh gadget memang luar biasa, anak bisa menyelami dunia tanpa batas. Ini adalah dampak dari tidak adanya lagi filter-filter yang bisa masuk ke dalam diri seseorang yang diterima dari negara mana pun, di mana budayanya berbeda dengan kita,” kata Oki Asokawati dari Komisi IX, DPR RI, kepada Okezone, di Jakarta.
Mantan model yang menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia jurusan Psikologi ini juga menambahkan kalau budaya asing yang mungkin tak layak diterapkan di sini (Indonesia) ternyata sudah masuk ke kehidupan remaja sekarang.
“Bahasa kotor dan gaya pacaran orang barat itu kita dapat dari film atau youtube. Ini yang harus disaring remaja, bahawa tidak semua tontonan itu boleh ditiru. Orangtua juga lupa mengajarkan anak tentang budaya ketimuran kita yang berbeda dengan mereka,” sambungnya.
Jika dulu orangtua bisa melihat anaknya main di mana dan apa yang dilakukan, sekarang tidak. “Maka benar ada hadis yang mengatakan, ‘Didiklah anak sesuai dengan zamannya’. Artinya kalau dulu orangtua aman, anak main di dekat pohon kecapi atau main sepada keliling komplek. Tapi sekarang, orangtua tidak tahu apa yang dilakukan anak dengan gadget-nya di kamar,” lanjut Oki.

Untuk itu ia mengimbau kepada orangtua, jangan tenang-tenang saja melihat anak berada di kamar. Dampingi mereka, pantau apa yang mereka lakukan dengan gadget-nya

SUMBER : http://lifestyle.okezone.com/read/2016/07/27/196/1448106/fenomena-awkarin-bikin-remaja-terjerumus-pergaulan-bebas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar